Teknologi Informasi adalah suatu teknologi
yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi
yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan
seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi
telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah
mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang
kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,
teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama
antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang
lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar
pikiran.Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam
kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini
dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai
kebutuhan secara elektronik.
Evolusi Ekonomi Global
Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia
bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor
produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industri, dengan
ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi industri
dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting.
Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat
sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini
berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi
(information focused). Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang
peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).
Kemajuan teknologi informasi dan
telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru
yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa.
Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi.
Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.
Apapun namanya, dalam era informasi, jarak
fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar
manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun
semesta atau “Global village?. Sehingga sering kita dengar istilah “jarak sudah
mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.
Peran Teknologi Informasi
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor
teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan.
Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam
dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
Bidang pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan
pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional
ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh
kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning?. Hal ini mengingatkan pada
ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah
(Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.Bishop
G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes
(flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa
pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan
mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan
berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap
akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin.
Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi
dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk
pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi
kesejahteraan ekonomi.
Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa
pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu juga (Just
on Time)?. Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif, dan
inter-disipliner.
Romiszowski & Mason (1996) memprediksi
penggunaan “Computer-based Multimedia Communication (CMC)? yang bersifat
sinkron dan asinkron. Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat
disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa
mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner,
serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga? dan kompetitif.
- Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain
harus memiliki unsur sebagai berikut:Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu
community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini
sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah
kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
- Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat
berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang
diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan
sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
- Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa
dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan
sebagainya.
- Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering
mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa
yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini
juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning
- Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat
berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada
kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini
bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.
- Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang
perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada
bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan
lainnya untuk di publikasikan kepada mahasiswa lainnya melalui
web.Mewujudkan ide dan keinginan di atas dalam suatu bentuk realitas
bukanlah suatu pekerjaan yang mudah tapi bila kita lihat ke negara lain
yang telah lama mengembangkan web based distance learning, sudah banyak
sekali institusi atau lembaga yang memanfaatkan metode ini. Bukan hanya
skill yang dimiliki oleh para engineer yang diperlukan tapi juga berbagai
kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangat mempengaruhi perkembangannya.
Jika dilihat dari kesiapan sarana pendukung misalnya hardware, maka
agaknya hal ini tidak perlu diragukan lagi. Hanya satu yang selalu menjadi
perhatian utama pengguna internet di Indonesia yaitu masalah bandwidth,
tentunya dengan bandwidth yang terbatas ini mengurangi kenyamanan
khususnya pada non text based material. Di luar negeri, khususnya di
negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan alternatif pendidikan
yang cukup digemari. Metoda pendidikan ini diikuti oleh para mahasiswa,
karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lanjut usia (pensiunan).
Beberapa tahun yang lalu
pertukaran materi dilakukan dengan surat menyurat, atau dilengkapi dengan
materi audio dan video. Saat ini hampir seluruh program distance learning di
Amerika, Australia dan Eropa dapat juga diakses melalui internet. Studi yang dilakukan
oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e-learning, menyatakan bahwa
computer based learning sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan lebih baik,
40% waktu lebih singkat, dan 30% biaya lebih murah. Bank Dunia (World bank)
pada tahun 1997 telah mengumumkan program Global Distance Learning Network
(GDLN) yang memiliki mitra sebanyak 80 negara di dunia. Melalui GDLN ini maka
World Bank dapat memberikan e-learning kepada mahasiswa 5 kali lebih banyak
(dari 30 menjadi 150 mahasiswa) dengan biaya 31% lebih murah.Dalam era global,
penawaran beasiswa muncul di internet. Bagi sebagian besar mahasiswa di dunia,
uang kuliah untuk memperoleh pendidikan yang terbaik umumnya masih dirasakan
mahal. Amat disayangkan apabila ada mahasiswa yang pandai di kelasnya tidak
dapat meneruskan sekolah hanya karena tidak mampu membayar uang kuliah.
Informasi beasiswa merupakan kunci keberhasilan dapat me no long mahasiswa yang
berpotensi tersebut.
Sumber: